Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

28 March 2016

Giveaway, Blog Tour | Perfect Love - Dewi Puspita Sari

Judul Buku : Perfect Love
Penulis : Dewi Puspita Sari
Penerbit : Self Publish

And the synopsis..

Nathasya pergi ke Bali dengan satu misi khusus. Yaitu menaklukkan hati Alfa Mahardika yang tampan, sukses dan sedikit misterius. Sempurna di matanya.

Namun ketika Nathasya memutuskan untuk mamaksa ikut Adam, ia malah terjebak pada situasi paling aneh yang pernah terjadi dalam hidup.

Makan malam romantis saat matahari terbenam, wisata malam, piknik di tepi pantai menunggu matahari terbit yang seharusnya disiapkan Alfa untuknya, malah dilakukan oleh Adam, kakak tirinya sendiri yang sangat suka mengatur dan memerintah tapi juga luar biasa jail

Here we go.. 

Kalo lo memang mau menarik perhatian laki-laki, lo harus biarkan dia melihat apa yang ada dalam diri lo. Bukan dari penampilan luar lo aja. Bukan dari kecantikan fisik karena wajah dan keseksian tubuh suatu hari itu akan hilang. Tapi kecerdasan , kedewasaan dan hati yang baik nggak akan pernah hilang sampai kapanpun

Nathasya menjerit senang saat dia berhasil mendaratkan kakinya di Bali. Seolah tak peduli akan keadaan sekitar, Nathasya masih asyik dengan dirinya sendiri. Hingga sang Kakak, Adam menyadarkannya. Tak pernah Adam melihat Nathasya sesenang ini. Tapi, Adam tak peduli saat Nathasya mengatakan akan menjadi obat nyamuk untuk Adam dan kekasihnya, Clare. Seolah tau apa yang ada di dalam pikiran Nathasya, Adam hanya mengedikkan bahunya. Tak ada yang lebih menyenangkan jika bisa berada di tempat di mana kamu bisa bertemu dengan seseorang yang kamu suka, Alfa.

Nggak ada apa-apanya versi lo artinya selalu ada apa-apa

Saat pada akhirnya satu kejadian yang terjadi begitu cepat hingga membuat dan membuka kenyataan dalam diri Nathasya, satu kenyataan besar menghantamnya tanpa enggan bersimpati pada keadaan dirinya. Bunda. Tak ada yang lebih menyakitkan jika ternyata ada Bunda di dalam kehidupan Nath. Nath yang enggan menyakiti hati Bunda, memutuskan semuanya secara sepihak. 

Clare yang membenci Nath. Oke, lebih tepatnya iri dengan Nath. Memberikan keputusan telak akan hubungannya dengan Adam. Adam nggak habis pikir dengan sifat Clare. Geram pakai banget. 

Keputusan Nath akhirnya membawa dirinya kembali dalam saat terburuknya. Hingga akhirnya dia berani mengakui semuanya. Lalu apa yang akan terjadi akan hubungan Nath dan Adam?

Apa hak bunda sampai berani menentukan nasib kalian kalau Tuhan sendiri yang menghadirkan cinta itu pada kalian. Cinta bukan hal yang memalukan

Perfect Love datang dengan adegan demi adegan yang sebenarnya dewasa namun tak terbaca sedikitpun adegan dewasa yang terkesan erotis. Kalau yang ini smooth banget. Hanya saja banyak banget adegan kissingnya. Nggak bikin pingin, cuma pingin garuk pasir aja terus berjemur sambil minum es kelapa muda di pinggir pantai.



Kisah cinta yang diambil pun mainstream banget. Antara dua orang kakak adik yang tak memiliki hubungan darah sama sekali. Jarang banget sih yang ambil tema ini, tema yang mungkin dianggap sedikit tabu di masyarakat kita. But, terlepas dari kemainstreaman tema yang diambil, kisah cintanya patut diacungi jempol. Gilaaaa.. scene demi scene, part demi partnya beneran deh, bikin pingin ikutan merasakan moment romantis mereka. Jadi pingin manjat pohon kelapa buat ngintipin deh.

Ini saat kami mulai sama-sama belajar. Belajar tentang cinta yang sempurna dengan semua ketidaksempurnaan yang ada


Nggak akan bahas typo, karena sudah dibahas kemarin. Suka dengan covernya yang unyu munyu. Ahh, keren abis sih itu cover. Peek A Book suka dengan kedua tokoh, Adam dan Nath. Adam yang tenang, romantis. Dan Nath yang kebanyakkan perhitungan, sedikit labil tapi sayang banget sama Ibu tirinya. Penulisnya mampu menuliskan sosok Nath nggak terlihat gampangan di novel ini. Beda sama Clare. Huhh, rasanya pingin kuceburin ke kolam renang biar agak sedikit normal gitu.

Alur yang dipakai pun maju mundur.. maju mundur.. cantik.. kece.. Nggak bikin kewalahan buat mengikutinya. Dan bahasa yang dipakai pun ringan sehingga memudahkan pembaca dalam membaca kisah ini. Diceritakan menggunakan sudut pandang Nath dan sesekali Adam terasa sangat pas sekali. Membuat pembaca jadi tau perasaan kedua tokoh tersebut.

Momen yang dibutuhkan hanya saat kami ucapkan janji setia, bukan pestanya

Konfliknya kurang sedikit kuat sebenarnya. Waktu adegan Clare dan Nath harusnya lebih seru kali yaa. Ada cakar-cakaran, jambak-jambakan, atau apa gitu. Jadi, karakter Clare yang antagonis nggak cuma sekedar pemanis aja. Terlebih lagi sosok Alfa yang hanya diceritakan sambil lalu.Setidaknya, Alfa diceritakan punya niatan menculik Nath, menjadikan Nath istri atau menyekap Nath dimana gitu, kerja sama dengan Clare. Jadi, setidaknya ada pasukan antagonis, ada pasukan protagonis. Dan ada penonton yang bakalan tepuk tangan. Hihi..

Diterbitkan secara Self Publish, but, overall, novel ini recomended buat kamu yang haus akan cerita romance smooth dewasa. Saran aja sih, siapin camilan, bantal, guling, selimut. Kalau marah, langsung pukul guling, kalau gregetan, langsung jedotin kepala ke bantal. Kalau lapar tinggal ngambil dan makan camilan aja. 

Yesterday, still, always have and always will

==== GIVEAWAY TIME ====

Blog Tour "Perfect Love" 

Ada 1 novel Perfect Love buat kamu

Mau dapatin novel Perfect Love tersebut? Caranya gampang banget : 
1. Berusia minimal 18+ 
2. Memiliki alamat pengiriman di Indonesia
3. Follow akun twitter @nduySari dan @princessashr, kemudian share info GA ini dengan mention ke akun kita berdua dan jangan lupaka hashtag #PerfectLove
4. Follow blog ini bebas, bisa via Google + atau GFC atau email atau follow fanpage Peek A Book juga boleh *salah satu aja yaa*
5. Tinggalkan komentar di Bincang Santai : Dewi Puspita Sari, Blog Tour | Perfect Love - Dewi Puspita Sari
6. Jawab pertanyaan berikut ini di kolom komentar dengan menyertakan Nama, akun twitter, domisili, link share, dan jawabanmu :
"Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis? *boleh curcol*"
 
Gampang banget kan syaratnya? Giveaway ini berlangsung dari tanggal 28 Maret - 3 April 2016, dan pengumuman pemenang paling lambat akan aku umumkan 2 hari setelah deadline di blog ini. Good luck yaaa..
Giveaway Perfect Love  di blog Peek A Book adalah perhentian terakhir dalam rangkaian Blog Tour #PerfectLove. Terima kasih, sobat-sobat setia pembaca blog dari kami para host Blog Tour Perfect Love. Terima kasih juga untuk kak Dewi Puspita Sari yang sudah memberikan kesempatan kepada kami semua. Selamat buat yang udah beruntung. Ini dia host blog tour Perfect Love :
14 - 20 Maret April Silalahi : https://duniakecilprili.blogspot.co.id/
21 -27 Maret Dion Yulianto : http://dionyulianto.blogspot.co.id/
28 Maret - 3 April Asri Rahayu : http://peekthebook.blogspot.co.id/  

25 comments:

  1. Hola Asri, aku dah 18+ dan pengen curcol. Eh maksudnya pengen dapetin Perfect Love yang covernya cantikkk banget ituu :D

    Nama : Intan Novriza Kamala Sari
    Akun twitter : @inokari_
    Domisili : Kota Bintuhan (Kaur, Bengkulu)
    Link share : https://twitter.com/Inokari_/status/714375941112274944

    Jawaban :


    Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis?


    Well baiklah, kejadiannya sekitar 2 tahun lalu. Saat pertama kali aku ngerasain perasaan yang beda sama seseorang yang sosoknya dah aku kenal setahun lebih. *sesama penyiar gitu, temen kantor. Fix cinta lokasi haha*. Tau deh, hari itu pandangan aku jadi beda sama dia. Wajahnya kok tambah cakep sih, suaranya kok tambah seksi. Haha.

    Malang sih nasib aku, soalnya cowok ini tipe-tipe cowok cool nyebelin gitu. Semacam makhluk yang ga mempan dikode-kodein sama senyum manis. Sialnya lagi, kalo udah suka kek gini, aku susah move on. Jarang-jarang woo suka duluan sama cowok *gayaa

    Daripada baper, aku pun akhirnya nekat usaha lebih. Mulai rajin ngeBM, sesekali nelpon, pas dia siaran sok-sok ga sengaja gitu dateng ke kantor -sambil bawain makanan *moduuuusss banget sih Intan. :v

    Lama-lama siapa sih yang tahan dilimpahi kasih sayang semacam ini? *eaaaaa

    Kami pun mulai deket, i mean, bukan aku doang yang ndeket, tapi dianya juga dah kayak ada tanda-tanda suka juga gitu. Tapi sebelnyaaa, cowok ini pandai banget bersikap cool, sesuatu yang aku ga bisa bales. Secara, aku anaknya ga bisa diem gini. Kadang-kadang terlalu ekspresif.

    Gemesss sama dia. Kadang-kadang aku ngerasa dia juga suka, kadang-kadang enggak. *lebih banyak nggak. Ungkapan sayangnya sebatas usel-usel kepala sama panggilan “adeek”. Hih. Padahal kan pengen dipanggil Pincess *ditoyor Asri :p

    Nah suatu hari, ada rapat nih di kantor, terus kelar rapat aku langsung pulang karena kurang enak badan. Tak ku sangka, tak ku duga, cowok dingin tukang usel-usel kepala itu ternyata langsung nyamperin ke kost, bawa cokelat sama es krim. Teruuuusss sebelum pulang, dia bilang “cepet sembuh sayang, jangan begadang lagi. Banyak istirahat,” *dikasih bonus usel-usel kepala teteeep

    Oh my, tau gak, pas dia pulang aku langsung jumpalitan, sambil ketawa ngakak, perdana cuii dipanggil “SAYANG”. Rasa bahagianya awet sampai berhari-hari. hahaha

    Jadi inget sama kutipan yang aku temuin di salah satu ebook,

    “Kata-kata indah adalah seni tertinggi. Bisa sekaligus bermakna dan juga hampa, tergantung kepada siapakah kata-kata itu dilontarkan.”

    Sesederhana kata “sayang” udah bisa bikin happy yang meluap-luap ternyata, saat yang ngucapin adalah orang yang istimewa di hati :’’)

    ReplyDelete
  2. Tri
    @tewtri
    Ciamis
    https://mobile.twitter.com/tewtri/status/714420084832210944

    Kenangan indah saat menyukai seseorang?

    Mungkin saat untuk pertama kalinya saya jatuh cinta. Entah cinta macam apa kiranya perasaan saya waktu itu bisa disebut. Monyet? Bawang? Ah, saya tak tahu. Usia awal-awal SMP sewaktu MOS, pertama kalinya saya merasa naksir. Mungkin karena dia cerdas, populer, atau karena kami berasal dari daerah yang sama. Cinta itu kadang sulit sekali beralasan. Bila ditanya hal paling indah dari menyukai sosoknya. Kiranya, saya cuma bisa jawab bahwa 7 tahun bertahan mengukai dirinya, setiap harinya adalah bentuk keindahan. Mengayuh sepeda di belakang gerombolannya, melihat punggungnya, mendengar suara beratnya mengobrol a sampai b dengan temannya di sepanjang jalan, untuk saya itu indah.
    Menyaksikannya setiap hari berjalan di lorong kelas juga salah satu wujud keindahan. Berebut meja dengannya, melihatnya akhirnya mengalah pun tak kalah indah. Saling bersahutan di sunyinya perpustakaan demi mengomentari sebuah buku, dalam ingatan saya itu masihlah indah. Menyaksikannya tumbuh semakin dewasa dari hari ke hari, saya merasa bersyukur. Mendengarnya bilang cinta kepada gadis lain, lalu tertawa bahagia karena keberhasilannya mendapat cinta pertama, saya ternyata tidak bisa merasa sakit akan hal itu. Melepaskannya tanpa pernah memiliki, nyatanya saya bahagia sebab dia juga bahagia. Hingga hari ini, dia bertahan di sisi cinta pertamanya, berlaku menjadi cowok yang sungguh setia. Melihat semua itu, rasanya indah sekali. Hari ini, saya bangga karena sempat menjatuhkan hati kepadanya. Rasanya hari-hari tersebut sangat menakjubkan.

    ReplyDelete
  3. Nama: Sharie
    Akun twitter: nAshari3
    Domisili: Cikampek
    Link share: https://twitter.com/nAshari3/status/714437469005950976

    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis? *boleh curcol*"

    Jawab:
    Kenangan terindah saat dua tahun lalu. Saya suka dengan teman SMA saya. Lucunya saat kami SMA, saya ataupun dia tidak pernah sekalipun saling tertarik. Kami cuma sebatas saling tau saja, karena kami sama-sama di satu eskul, yaitu mading.
    Bahkan sampai lulus SMA pun, saya dan dia tidak akrab. Sampai dua tahun lalu kami kembali dipertemukan di dunia maya (FB), lalu berlanjut saling follow di twitter. Akhirnya kami akrab di medsos berlambang burung itu. xixixi
    Singkat cerita, kami pun jadian. Sama sekali belum pernah bertemu sejak lulus SMA. hahaha
    Pertemuan saya dengan dia adalah saat dia dengan surprise'nya datang ke rumah saya saat hari ulang tahun saya. Padahal sehari sebelum saya berulang tahun, dia harus menemani keluarganya di luar kota. Jujur saat itu saya gak menyangkanya. Akhirnya saya bertemu dengannya, setelah sebulan jadian di dunia maya, tepat di hari ultah saya. Kenangan yang menurutku sangat indah.

    ReplyDelete
  4. 1. done usia saya em, 19 taun (plak)
    2. saya dari semarang
    3. done juga, mbak dewi, follback yah *wavewave* link share twitter : https://twitter.com/hasanah_ann/status/714502809777909760
    4. done juga
    5. meluncur kesana anggap saja done.
    6. kenangan terindah saat saya menyukai seseorang itu, saya suka stalking in orang itu, terus saya berusaha sebaik mungkin di depan orang itu, berusaha sempurna lah istilahnya, namun terlalu sempurna haha, usaha bermacem-macem, mulai dari telpon2an, dia pendiam, saya ceriwis, saya pancing dia untuk bicara, sok jadi pendengar yang baik, sok perhatian, kalo balik sengaja barengan, meski naik sepeda sendiri2 dan pisah di ujung jalan, terus jenguk pas sakit, ah, masa kecil saya agaknya begitu, itu masa SMP saya haha mungkin ga terlalu banyak ya, karena saya paling ingat cinta monyet saya hihi, sekian, makasih udah di kasih kesempatan untuk mengikuti GA ini

    ReplyDelete
  5. Anonymous00:57

    Aku above 25+ xixixixix
    All requirements are done

    Nama : Devita Jati Eka K
    Akun twitter : @djchristy
    Domisili : Kota Bandung
    Link share : Facebook cuma gak tau lacak link bagaimana
    Jawaban :


    Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis?


    Ada banget sama ketua osis pas sma dan aku nembak pas valentine tapi ditolak. Sedih banget tapi dia terindah karena cinta pertamaku :)

    ReplyDelete
  6. Nama: Rizki Wulandari Madfia
    Akun twitter: @blogpostrizki
    Domisili: Kota Jambi
    Link share: https://twitter.com/BlogpostRizki/status/714736131108159489

    Jawaban:
    Ketika menyukai seseorang, sengaja ataupun nggak, biasanya kita memberi sinyal2 tertentu. Sinyal2 yg menunjukkan kalau kita punya perasaan khusus terhadap orang yg bersangkutan. Ada kalanya saat itu kita akan coba menebak2 bagaimana perasaan orang yg kita taksir itu trhadap diri kita. Apa dia punya perasaan yg sama gak ya dengan perasaan aku ke dia? #eaaa. Haha, inilah saatnya Baper vs Berbunga2. Menurutku seruu aja gitu dan seiring berjalannya waktu, hal tsb jadi kenangan yg terindah karena bisa membekas dengan mudah di dalam ingatan dan pikiran, setidaknya itu terjadi di diri aku sih. :D

    ReplyDelete
  7. Nama: Famia Kamilia
    Twitter: @amifamia
    Domisli: Bangkalan, Madura
    link share: https://mobile.twitter.com/amifamia/status/714784902542036992?_e_pi_=7%2CPAGE_ID10%2C5470790865

    Jawaban:
    Kenangan terindahku adalah saat kerinduan menyapaku.... Bukankah kerinduan adalah hal sempurna dalam kisah cinta?? Begitulah rasaku......

    ReplyDelete
  8. Bismillah
    1. CHECK : Aku 25 tanggal 15 nanti kok :)
    2. CHECK : Pati - Jawa Tengah
    3. DONE
    4. Follow blog DONE (henis_minozz@yahoo.com) atau follow fanpage Peek A Book (sudah lama, jadi gak bisa salah satu, maap)
    5. DONE
    6. Nama : Heni Susanti
    Akun twitter : @hensus91
    domisili : Pati - Jawa Tengah
    link share : https://twitter.com/hensus91/status/714994676458086402
    Jawaban :
    Kenangan terindah saat menyukai seseorang adalah saat menikmati menjadi stalker hanya untuk tahu apa yang dia lakukan. Menikmati pandangan sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan. Menikmati perhatian kecil yang melambungkan. Menikmati debaran saat diberi senyuman. Menikmati kebersamaan penuh kehangatan, pertengkaran kecil, permintaan maaf, dan ucapan sayang. Dan yang paling membahagiakan adalah saat perasaan suka itu berbalas. Sesederhana itu. :)

    ReplyDelete
  9. 1. 30 :D √
    2. √
    3. √
    4. via Google+ √
    5. √
    6. Nama : Rani R Tyas
    Twitter : @RaniRTyas
    Domisili : Kudus, Jateng
    Link Share https://twitter.com/RaniRTyas/status/715018285901688833
    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis?"
    Jawaban :
    Menunggu kedatangan seseorang teman SMA yang pernah jadi "kakak" di Terminal Terboyo buat ngajak pulang bareng ke Kudus sampai hampir maghrib, lalu ternyata bus yang ditunggangi dari Jogjakarta macet gila. Terpaksalah disms dan disuruhnya aku pulang terlebih dahulu sendirian karena itu bus terakhir jurusan Kudus. Nanti dia akan naik bus jurusan Surabaya katanya waktu itu.
    Ternyata keesokan harinya, dia mendatangi rumah sendirian dengan maksud meminta maaf dan membawakan bakpia pathok. Hahaha. Sekaligus memperkenalkan diri secara langsung kepada Ibu. Hiii.. bertanggung jawab juga rupanya :D
    Entah kenapa hati ini berbunga-bunga mana kala melihat dia sedang asyik bercengkerama dengan kedua orang tuaku. Aura kegantengannya semakin keluar dan memancar.
    Alhamdulillah, ternyata aku diberi kenikmatan rasa untuk menyukai lawan jenis, meski kepada kakak jadi-jadian.

    ReplyDelete
  10. Rini Cipta Rahayu
    @rinicipta
    Karangasem, Bali
    https://twitter.com/RiniCipta/status/715203858536882176

    Kenangan terindah ya? Kalau lagi suka-sukaan, semua kayaknya akan terasa indah dan menyenangkan haha..
    Pernah nih bikin 'white lies' dan berjuang untuk menyembunyikan dia. Ini adalah hal yang 'bukan aku banget' karena sebenernya aku adalah tipikal anak yang gak pernah bisa diem sama keluarga, nggak bisa nahan diri buat nggak curhat dan bukan pemberontak. Tapi kalau menyangkut soal perasaan ketertarikan, aku belum berani cerita sampai sekarang. Jadi ceritanya, aku pernah ketahuan sama Om ku lagi jalan bareng sama dia, nggak berduaan karena bareng temen yang lainnya juga. Awalnya aku cuek aja, tapi ternyata berita itu menyebar dengan cepat dan sampai di telinga ortu. Ketika mereka konfirmasi, aku nggak bohong tapi mencoba tidak membuatnya jelas. Ya aku ngelakuin itu karena aku pikir, hal itu akan baik bagi kami yang mungkin dianggap terlalu muda untuk menjalin hubungan.
    Beberapa kali aku pernah bersembunyi, tapi aku yakin mereka pasti punya intuisi yang tajam terhadap anaknya. kayaknya nggak mungkin kalau mereka nggak tahu. Aku yakin mereka paham tingkah janggalku, tapi mungkin nggak menyampaikan atau menanyakannya langsung. Itu lebih baik dibandingkan diinterogasi. Emang sih mereka gak marah, cuma tetep aja akunya mewek.
    Kalau diinget jadi lucu sendiri. Aku pernah berjuang untuk hal lain di luar diriku sendiri yang membuatku nyaman. Hehe

    ReplyDelete
  11. Nama: Aya Murning
    Twitter: @murniaya
    Domisili: Palembang
    Link share: https://twitter.com/murniaya/status/715198509448736768

    Kenangan terindah waktu lagi naksir lawan jenis itu saat itu aku sedang ujian praktik biologi di kelas 3 SMP. Kami disuruh mencangkok batang tumbuhan. Aku dan teman sebangku milih batang pohon mangga yang ternyata memang cukup keras untuk dikuliti. Aku kurang hati-hati ketika menguliti batang mangga itu, sehingga jempolku teriris oleh cutter yang kugunakan. Aku yang luka, tapi malah murid lain yang jejeritan histeris. Lukanya sangat dalam dan darahnya berceceran di mana-mana hingga mengotori seragamku.

    Kemudian ada dia, si tampan sekaligus si pintar--murid cowok di kelas sebelah--datang menghampiri setelah mendengar kericuhan di kelas kami. Kelas dia lagi kosong nggak ada guru waktu itu. Dia melihat keadaanku dan langsung membantu. Ketika temanku yang lain cuma memasang muka ngeri gara-gara melihat luka dan darahku yang ngecer di mana-mana, si dia malah langsung ngacir meminta bubuk kopi dari kantin belakang kelas dan mengambil perban dari UKS. Lalu dia kembali dan membantuku membersihkan darahnya, membubuhi bubuk kopi itu pada luka di jempolku supaya darahnya berhenti dan membalutnya dengan perban sambil ditiup-tiup supaya perihnya berkurang.

    Jarak muka kami... begitu dekat...
    Close enough to touch...
    Lalu suara "ciyee ciyee" bergemuruh kencang.
    Langsung awkward -_-

    I know I like him. A lot... I Can't breath while he was in front of me. But I didn't even know about his feeling to me. Kayaknya rasa sukaku nggak bertepuk sebelah tangan deh. Lah, itu dia bela-belain bantu bersihin dan membalut luka di jariku. ;)

    Oh ya, trus pas pulangnya aku jalan kaki bareng temen-temen. Jalan itu sempit dan ternyata di belakang ada mobil yang mau lewat. Mobilnya nggak ngasih klakson buat nyuruh aku menepi, ya mana aku nyadar kan. Trus tiba-tiba dari belakang ada si dia narik tanganku supaya minggir. Di situ aku baru sadar kalau ada mobil dan dia ada di belakang.
    Aku tanya, "kok kamu pulang lewat sini? Ini kan bukan jalan ke rumah kamu. Biasanya kamu lewat jalan belakang."
    Trus dia jawab, "sengaja mau buntutin kamu sampe jalan depan, mastiin aja kalo kamu nggak apa-apa. Kan kamu habis terluka."
    Yawlaaaa~ *mencair maksimal di tengah terik siang yang panas*
    Tapi suasana romantis itu langsung dirusak oleh dehaman para wanita-wanita belis (temanku) yang sibuk uhuk uhuk di depanku. Zzzzzz~

    Meski mungkin bagi orang lain ini terdengar klise, tapi buatku tetap saja bikin panas dingin dan jantungku berdebar-debar. Terasa manis jika diingat. Entah naksir karena cinta beneran atau cuma cinta monyet. Yah, namanya juga masih kelas 3 SMP. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. aih...ceritanya ky di sinetron Aya :D Trus akhirnya jadian gak?? *kepo :D

      Delete
  12. Nama: Aulia
    Twitter: @nunaalia
    Domisili: Serang
    Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/715370453594820608

    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang/lawan jenis?

    Jujur saja aku masih belum beruntung dengan yg namanya Cinta, karena selalu ngalamin cinta sebelah pihak. Kalau aku suka sama cowok, cowoknya nggak ada rasa. Kalau ada cowok yg suka aku, akunya nggak sreg. Yah, belum ketemu yg PAS deh! *beneran curcol nih hueheheee :D
    Tapi dari sekian kisah cinta sebelah pihak ini, ada satu yg bisa dibilang kenangan terindah saat aku menyukai lawan jenis. Aku suka sama cowok ini pas kelas 2 SMP. Dia cowok yg menarik dengan alis yg hitam yg hampir menyatu dan mata yg walaupun kecil punya sorot yg tajam, kayak mata elang gitu deh. Tapi ya itu, aku cuma suka diam-diam karena dia sudah punya pacar. Walaupun begitu sikapnya sangat ramah, bahkan kadang sikapnya itu bisa bikin berbunga-bunga. Walaupun cinta sebelah pihak, aku tidak merasa sakit hati sama dia. Bahkan selama sisa masa SMP itu rasa sukaku sama dia tetap ada. Terkadang jika kami ada acara kumpul bareng teman-teman, aku selalu merasa senang bisa melihat dia lagi.

    Dan ada satu momen yg sebelumnya tidak pernah aku bayangkan akan terjadi. Saat itu aku kelas 3 SMA. Di SMP-ku dulu ada acara persami. Sebagai senior aku dan teman-teman diundang datang. Kebetulan malam itu juga ada pelantikan Paskibraka kecamatan. Kami mengikuti upacara pelantikan itu, dan aku didaulat untuk membaca doa. Aku ketemu lagi dengan dia di acara itu setelah lama nggak ketemu karena kami tidak satu SMA. Dan dia jadi pemimpin upacara. Aku saat itu berdiri di samping pembawa acara dan tepat berada satu arah di depan dia berdiri. Agak gerogi sih berdiri di depan banyak orang, termasuk dia, tapi aku berusaha bersikap tenang. Selesai upacara pelantikan dia mendekati aku dan mengajak aku untuk mengikuti dia. Kami sampai di tempat dimana ada anak laki-laki peserta paskibra yg sepertinya kurang sehat. Aku memperhatikan dia yg sedang mengobati anak laki-laki itu. Dia meminta anak itu untuk diam. Lalu dia mengangkat kepalanya menatap aku, dan tiba-tiba aja bilang, "Kamu cantik banget sih."
    Aku melongo mendengarnya, nggak nyangka aja dia tiba-tiba bilang gitu, apalagi bilangnya di depan orang lain, walaupun suaranya pelan aku yakin anak laki-laki yg tadi dia obatin itu juga dengar.
    Meskipun kaget, nggak nyangka dan nggak percaya, antara malu, bingung juga senang, aku pura-pura bersikap biasa aja dan bilang, "Apaan sih?!" Lalu langsung buru-buru pergi dari tempat itu. Aku nggak tahu apa maksud dia tiba-tiba muji aku cantik gitu, kesambet setan kecamatan kali ya dia? Hahahaa... Tapi walau begitu senang juga sih dengar dia bilang aku cantiq hahahaa. Yah, walaupun kami nggak punya rasa yg sama (cinta), tapi itu cukup membuatku senang, dan mengingatnya selalu bikin aku senyum-senyum sendiri. :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
  13. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  14. Nama : Humaira
    Akun Twitter : @RaaChoco
    Domisili : Purwakarta, Jawa Barat
    Link Share : https://mobile.twitter.com/RaaChoco/status/715373281071620100?p=v


    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis? *boleh curcol*"

    Sebenernya berasa jadi detektif, padahal mah stalker abadi. Wkwkwk

    Ga banyak sih, karena aku sukanya cuma bisa diam-diam.

    Waktu itu kelas 1 sma semeseter 1. Orangnya baik,ramah, supel dan murah senyum. Awalnya 'dia' dan seorang temannya sering main ke kelas tiap harinya, 'dia' bukan orang asli kotaku, jadi ini cara 'dia' untuk memperbanyak pertemanan. Aku suka curi-curi pandang, dan aku beberapa kali liat 'dia' juga melakukan hal yang sama ke meja tempatku duduk. Dari sanalah muncul rasa suka yang tak aku duga. Aku curhat sama temen sebangku, bilang juga siapa orangnya. Dia dengerin semua cerita aku.

    Kami sering bertemu kalo ke kantin, masjid, ruang guru dan dimanapun tempatnya selama itu sekolah, aku berdua dengan teman sebangkuku dan 'dia' dengan temannya yang suka diajak ke kelas, senyum tanda sapa sering dilakukan kami. Semester pertama itu ga jauh dari perasaan dan curhatan-curhatan aku.

    Pas semester kedua kelas berpencar, aku juga jadi ga bisa bareng sama teman sebangkuku itu lagi, sejak saat itu kami jadi tak sedekat sebelumnya. Aku punya temen sebangku baru yang juga bener-bener baik. Kami cepat akrab, dan suka saling bertukar isi hati. Aku cerita tentang orang yang aku suka, dan dia juga cerita klo dia suka dengan teman dari orang yang aku suka itu. Dan mereka (orang yang aku sukai dan temannya itu) juga pisah kelas, ternyata temannya itu satu kelas denganku dan duduk tepat dibelakang aku. Perasaanku terus berkembang ditambah seringnya 'dia' datang ke kelasku saat istirahat, duduk dibangku temannya yang ada dibelakangku dan makan bersama. Selain itu, 'dia' juga sering menunggu di depan kelasku jika kelasnya sudah lebih dulu selesai entah itu jan pelajarannya, itu istirahat pertama, kedua, juga pulang sekolah.

    Terus aku, teman sebangkuku juga orang yang temanku sukai hubungannya semakin dekat. Dari sana aku minta tolong sama temen aku buat bantu aku tanya-tanya sama temennya si 'dia'. Aku jadi tau hobinya, pelajaran kesukaannya, asalnya dari mana, alasan 'dia' bisa pindah ke kotaku sampai orang yang lagi 'dia' taksir.

    Maaf ka bersambung, ga cukup :D

    ReplyDelete

  15. Ka maaf ini sambungannya X_X

    Bagian 2 :
    Sampe-sampe waktu itu jamannya masih fs, pasti tau kan ka? Hehehe. Aku stalkerin, aku sering liat statusnya, foto-fotonya, dan aku save foto itu. Parahnya aku ga ngeh klo di fs itu siapapun yang abis berkunjung buat liat profil dan ambil foto akan ketauan sama si empunya. Malu lah aku, sekalinya jadi stalker langsung ketauan X_X. Tapi 'dia' pernah kirim komen ke aku kayak gini setelah aku ketauan ambil foto-foto 'dia', ''ga apa-apa ko''. It's mean, 'dia' ga terganggu dengan kelakuan aku, tapi masalahnya, secara ga langsung aku udah nunjukin perasaanku ke 'dia'. Yang aku tau setelah kejadian itu aku malu klo pas-pasan sama 'dia', tapi aku sering ngeliat dia merhatiin aku waktu 'dia' main ke kelas #geer. Contohnya waktu aku nyanyi bareng temen cewe yang main gitar, walau aku nyanyinya pelan, hehehe. Pas tes lisan sosiologi, semua siswa dari kelas lain juga yang belum dites dikumpulkan di kelasku pas pulang sekolah. #eh 'dia' termasuk yang belum, duduknya cuma kehalang sama 1 kursi. Aku selalu merasa ada yang memperhatikan.

    Kelas 1 sma semester 2 itu cepet banget lewatnya, tau-tau udah bagi rapor lagi. Karna ada suatu keperluan, pas bagi rapor itu aku cuma ketemu sekilas aja di depan kelas. Aku buru-buru pulang, itu pertemuan sebelum libur 2 minggu yang menurutku panjaaaang banget.

    Masuk kelas 2, aku dan teman sebangku aku yang kemarin pisah juga karena beda jurusan. Sehari, dua hari aku ga liat-liat 'dia' lagi, beberapa hari kemudian aku denger 'dia' pindah. Aduh sedih banget rasanya, ternyata pas bagi rapor itu pertemuan terakhir aku dengan 'dia'.

    Aku tau dari temen sebangku aku yang kedua, dia punya kontaknya dan smsan. Temenku bilang klo 'dia' itu pindah karena ayahnya pindah tugas ke kota lain, alasan yang sama saat dia bisa masuk sekolahku. Dari temenku juga aku tau klo 'dia' ternyata suka dengan teman sebangku aku yang pertama.

    Ooh jadi alasan 'dia' suka liat-liat kebangku aku pas semester 1 itu karena suka sama yang disebelah aku :'( :'(

    Saking kangennya, pas kelas 2 aku sampe masuk ekskul yang 'dia' pilih waktu kelas 1.

    Tapi ga sampe situ aja sih ka, sampe sekarang aku juga suka stalkerin dia, meski ga sesering dulu setelah tau dia pernah pacaran. Segitu cintanya kali 'dia' sama tu cewe, sampe putus aja dia bikin lagu khusus buat cewe itu bareng temen bandnya.

    Klo inget sekarang, suka senyum-senyum sambil tutup mata dan gigit bantal. Baru nyadar kalo tingkah aku malu-maluin, norak banget, ko aku bisa ya ngelakuin hal kayak gitu. Tapi ga apa-apa deh, pengalaman. Katanya terasi aja rasa coklat kalo orang lagi jatuh cinta.

    Yang terjadi bukan hanya hal-hal yang menyenangkannya saja, tapi memalukan juga. Aku cuma sekali ngerasain hal tersebut, dan itu tak bisa dilupakan. Memorable banget.

    ReplyDelete
  16. Nama: DIan Maya
    Domisili: Makassar
    Twitter: @dianbookshelf
    Link share:https://twitter.com/dianbookshelf/status/714328602326597632

    Pernah suka sama teman kelas waktu SMA kelas 1. Tapi dianya tidak menunjukan ketertarikan sedikitpun. Tadinya kupikir dia orangnya cool, karena teman ceweknya memang kagak ada. Jangankan teman cewek, teman cowok saja bisa dihitung jari. Rasa itupun kusimpan sepanjang tahun kelas 1 itu. Eh, naik kelas 2, sekolah heboh karena dia akhirnya jadian sama salah satu teman angkatanku juga. Dan saya? Ya patah hatilah. cuma bisa melihat dari jauh dia & ceweknya. Setelah itu, sedikit demi sedikit saya kuburlah rasa itu. Tidak mudah, tapi karena saya banyak main dengan teman-teman lain, akhirnya pudar juga.

    ReplyDelete
  17. Kanianingsih
    Twitter: @kanianingsih
    link share: https://twitter.com/kanianingsih/status/716084215373168640

    Masa SMA mungkin masa yg paling indah bagi saya dalam menyukai lawan jenis. Mungkin masih suka sama orang karena fisiknya, lainnya belakangan. Namun yg saya ingat itu yg berkesan indah adalah...perasaan itu sendiri! Mencintai atai menyukai seseorang itu rasanya begitu indah, berbunga-bunga, bikin senyum, bikin selalu kangen. Tapi ketika orang yg dimaksud menyapa kita malah kitanya yg gelagapan dan mundur. Aneh kan cinta seperti itu? cinta monyet? mungkin. yg jelas, saya ambil hikmahnya sekarang. Mgk saya bisa cerita ke anak saya. Suka sama orang gapapa, tapi jangan juga karena salah tingkah kita malah menghindarinya. selama orang itu baik berusahalah bersikap santai walau dalam hati ga karuan. kaena kalau dia sudah jadi suami orang jadi rugi hehe, ga jodoh sih namanya :D mba Asri bikin saya curcollll

    ReplyDelete
  18. Nama : Pida Alandrian
    Twitter : @PidaAlandrian92
    Domisili : Aceh
    Link Share : https://twitter.com/PidaAlandrian92/status/716250618118078465

    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis? *boleh curcol*"
    Jawaban :

    Hmm… apa yaa (‘-‘ )

    Kenangan terindah saat aku menyukai seseorang pertama kali itu saat aku di SMA kelas X (ingat banget, krn masa itu aku mulai bandel, udah pande ngenilai yg mana ganteng, yg mana yg harus jd target aku (Hahaha Bahasanya). Rasanya kayak ada bunga2 bertebaran di dalam jantung (Jantung?) hingga menimbulkan suara detak jantung yang nggak kalah hebohnya . Rasanya happy banget *susah banget di ungkapkan dengan kata-kata .

    Kalau udah lewat si doi di depanku rasanya kok jantungku ini dag-dig-dug banget, suaranya bising (takutnya ntar malah di dengar oleh kawanan umum), ada aja perasaan nggak enak diri; udah cantik belum yaa (tampil cantik di depan si doi pentingkan yaa, kalau tb2 si doi nyamperin kita, tp wajah kita malah berminyak nggak banget kan ya MALU guyss :D ), siapin senyuman yg paling menawan kl tb2 si doi ngelirik ke arahku (hehehe, ini kudu wajib di siapin, siapa tau si doi malah kecantol dengan senyuman kita, ntar basa-basi, ngalor-ngidul dgn si doi, pendekatan minta nope (wajib), dan yg paling di impikan JADIAN  *Horeeeyyyy hehehe).

    Dari beberapa kenangan aku saat menyukai seseorang 2 diatas yg paling berkesan bagiku , kalau diingat2 lagi rasanya pengin ngakak sendiri nggak nyangka kalau aku bisa sedepresif gitu kalau udah suka seseorang. Target hrs bisa di dapat, setidaknya bs ngobrol bareng *Hahahaha.

    Sekian curcolku tentang kenangan terindah saat menyukai seseorang 
    Salam Pida Alandrian

    ReplyDelete
  19. Nama : Nova Indah Putri Lubis
    Twitter : @n0v4ip
    Domisili : Medan
    Link Share : https://twitter.com/n0v4ip/status/716447250520547328

    Kenangan terindah saya saat menyukai seseorang adalah ketika orang yang saya sukai ternyata juga menyukai saya dan dia meminta teman satu kelasnya dan juga guru kami yang memang masih muda dan sudah dianggap seperti kakak sendiri buat kami untuk mencomblanginya dengan saya. Saya awalnya tidak ngeh dengan rencana kakak2 kelas saya itu. Secara saya rasa tidak mungkin dia juga menyukai saya melihat gelagatnya yang cuek banget sama saya.

    Jadi,sewaktu pulang sekolah saya ditahan guru saya untuk tidak pulang. Alasannya masih ada pelajaran yang harus dia berikan mengingat saya akan mengikuti lomba. Lalu dia menyuruh saya duduk di depan kelas. Saya nurut aja donk, secara yang nyuruh itu guru saya. Lalu datanglah beberapa orang kakak kelas dan duduk mengelilingi saya. Awalnya saya kaget dan bingung tapi waktu itu saya masih mikir mungkin mereka juga mau diberi pelajaran juga kayak saya. Dan tiba-tiba gak lama setelah itu, kakak kelas yang saya sukai itu datang. Dan tanpa pikir panjang langsung mengambil posisi disebelah saya. Saya deg-degan waktu itu tapi saya diam aja sambil nunduk. Maluuu. :D. Gak berapa lama guru kami datang lagi, awalnya memang masih nanya-nanya seputar pelajaran dan lomba yang akan saya ikuti,eh tiba-tiba nyerempet ke pertanyaan pribadi. Si bapak guru nanya-nanya perasaan saya, apa ada orang yang saya suka, dll. Saya benar-benar malu disitu. Setelah mengorek-ngorek hal2 pribadi saya, si guru dan kakak2 kelas yang lain pergi ninggalin kami berdua. Saya langsung grogi donk. Secara kami duduknya sebelahan. Awalnya saya pikir dia bakal ngomong sesuatu gitu, eh ternyata dia cuma nyemangatin saya lomba. Dia ngomong gitu sambil senyum tulus ke saya dan itu kali pertama saya liat dia senyum. Saya speechless donk. Dan akhirnya kalimat yang keluar cuma ucapan terima kasih. :D

    Karena suasannya canggung dan kami berdua cuma diam dan lagian udah sore, akhirnya saya memutuskan untuk pulang. Saya ijin pulang sama dia, trus waktu saya keluar, eh ternyata si bapak guru dan kakak2 kelas yang tadi mengelilingi saya sedang nunggu di luar sambil canda-canda. Waktu ngeliat saya keluar, mereka suit-suit ke saya. Bahkan si bapak guru yang paling heboh suit-suit. haha. Jadi, waktu saya pamit dia ternyata ikut keluar. Jadi saya pamit sekali lagi ke dia trus pamit ke yang lainnya. Trus, si bapak guru bilangin ke si doi untuk anterin saya sampek rumah. Saya jelas nolak *padahal dalam hati sih ngarep :D*, tapi ngeliat respon dia yang diam aja, saya kecewa dan langsung nyelonong pergi aja... :'(

    Nah, yang paling berkesan dan manis banget itu menurut saya karena saat saya udah sampai didepan jalan besar untuk nunggu angkot, gak berapa lama dia datang sambil bawa motor si bapak guru tadi. Sontak saya kaget donk. Masih dengan wajah datarnya dia bilang gini "maaf lama, kakak pinjam motor dulu". Disitu saya speechless. Bingung mau ngomong apa. Akhirnya saya naik dan dia beneran nganterin saya pulang. Saya benar-benar bahagia banget. Dan yang paling bikin meleleh waktu di motor dia bilang gini "bukannya kakak gak mau anterin indah, hanya aja kakak bingung mau anternya naik apa, soalnya kakak belum punya motor. Tapi nanti meskipun kakak gak punya motor, indah masih mau kan kakak anterin meski cuma naik angkot?!". Pokoknya saya berbunga-bunga banget hari itu... :D

    Nah, itu dia kenangan terindah saya saat suka sama seseorang. Meski dia dingin dan gak bisa nunjukin ekspresinya, dia selalu berusaha untuk bisa buat saya senang meskipun dia harus buang malu dan gengsinya dan minta tolong sama si bapak guru kepo... Dan terima kasih untuk bapak guru kepo yang udah comblangin kami... :)

    Terima kasih kak Asri udah mau baca curcol aku yang puannnjanng ini :D

    ReplyDelete
  20. Nama : Daivara R. Wijaya
    Akun Twitter : @dairezuki
    Domisili : Cirebon
    Link Share : https://twitter.com/dairezuki/status/716539475141066754

    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis? *boleh curcol*"

    Hmmmmmmmm curcol yess, izinkan aku untuk curcol. Sekalian membuka kisah masa lalu. Baper, di mulai!

    Sekitar dua tahun yang lalu, ketika aku masih duduk di bangku SMA. Aku jatuh cinta dengan seniorku. Saat itu dia kelas 11 dan aku kelas 10, tetapi aku mengikuti kelas akselerasi. Jadi ketika pertengahan bulan februari, aku sudah kelas 11. Pada saat bulan maret, ada acara study tour dan kebetulan pada tahun itu kelas 11 akan pergi ke Bali. Aku duduk di satu bis dengannya dan sepertinya dewi fortuna sedang berpihak padaku, kami duduk di tempat yang sama di dalam bis. Tapi aku tidak begitu senang, karena yang duduk di tengah-tengah kami adalah salah satu guru killer di sekolahku. Karena, lawan jenis tidak boleh duduk bersama kecuali di dampingi seorang guru.

    Di perjalanan, aku hanya mencuri-curi pandang. Alias, CCP. Aku melihat dia mulai mengantuk dan akhirnya tertidur. Pada saat itu, aku satu-satunya yang tidak tertidur. Aku memang pengidap insomnia.

    Ketika sudah sampai di Bali, tujuan pertama sekolahku adalah pantai kuta. Di pantai kuta aku hanya duduk di pinggir pantai, tapi aku tidak berjemur. Sebenarnya aku takut gosonh:v takut ketika pulang ke rumah, mamahku tidak akan mengenali aku lagi:'3 Aku hanya melihat seniorku itu, mengambil gambar dengan kamerannya. Aku pun mengambil kamera yang sudah aku bawa dan ketika aku ingin mengambil fotonya, secara bersamaan kami mengambil foto masing-masing. Dan aku masih ingat, ia tersenyum hangat padaku dan menghampiriku. Dia bertanya, mengapa aku tidak bermain atau bersenang-senang? Aku hanya bisa menjawab kalau aku cape, apalagi perjalanannya cukup jauh. Terus dia bilang kalau tadi ia mengambil fotoku. Tentu aku jadi salting dan wajahku memerah karena dia bilang wajahku benar-benar merah! Tapi aku beralibi jika cuaca sedang panas dan kulitku memang agak sensitif. Tadinya aku ingin bilang kepadanya jika aku juga mengambil fotonya, tapi jujur aku malu! Maklum, abg labil zaman SMA euh.

    ReplyDelete
  21. Lanjutan...

    Setelah kejadian pantai kuta, aku jadi sering bersamanya. Kami selalu berjalan bersama dan beberapa kali berfoto bersama. Untungnya dia tidak membahas kejadian terpeleset. Ketika sampai di hotel kami berpisah karena hotel putra putri memang di pisahkan. Ia sempat meminta pin-ku dan aku memberikannya.

    Kami chatting hingga tengah malam dan aku bersyukur jika aku pengidap insomnia, karena aku tidak merasa ngantuk sama sekali!

    Keesokan harinya semua anak-anak berenang, kebetulan hotel itu menyediakan fasilitas kolam renang. Jujur aku tidak bisa berenang dan salah satu teman seangkatanku mendorong aku ke kolam renang. Alhasil, karena tubuh pendek dan tak memiliki keahlian berenang, aku tenggelam. Semua orang kaget melihat aku yang hampir kehabisan nafas dan untungnya semua orang membantuku naik ke atas. Tapi ada beberapa yang menertawakanku. Kampret. Aku sedikit trauma dan beberapa guru mencoba menenangkanku hingga si dia datang membawa handuk untukku! Menurutku ini sangat sweet dan dia begitu manis. Dia juga membawakanku segelas teh hangat. Hatiku benar-benar tenang pada saat itu. Apalagi ada dia di dekatku.

    Setelah merasa cukup tenang, dia mengajakku berkeliling hotel. Masih dalam keadaan yang basah. Dia menghiburku dengan berbagai candaannya yang menurutku garing tapi aku tetap tertawa. Menurutku cinta bisa merubah segalanya. Sampai ketika ada tiga orang bule, kami berbicara dengan mereka. Aku kira ia memang serius ingin berbicara dengan bule-bule itu, ternyata ia berbicara menggunakan bahasa sunda dan aku langsung tertawa terbahak-bahak. Untungnya para bule itu tidak marah melainkan ikut tertawa, tertawa di paksakan.

    Kami menghabiskan 6 hari bersama di bali. Dan pada hari terakhir, kami ada di Bedugul. Nah di bedugul itu ada masjid besar, kalau ga salah masjid Al-Hidayah. Nah pada saat itu sekitar jam 1 dan bagi yang muslim, kami semua melaksanakan shalat Dzuhur. Setelah itu kami ke pantai yang berada di dekat area itu, kami melihat sunset dan pada sunset itu si dia menyatakan ekhem, cintanya. Tentu aku ga bisa nolak dan akhirnya menerima. Selama 2 tahun aku menjalin asmara dengannya, dan Alhamdullilah sampai sekarang aku dan dia masih bersama. Namun karena kuliah, kita terpisah oleh jarak, kalau kata anak zaman sekarang sih LDR. LDR tidak semudah kelihatannya, apalagi kalau udah miss communication. Kadang berantem, kadang baikan. Pernah sempet putus tapi balikan lagi. Yang benar-benar kenangan terindah itu, pas ulang tahun ke 17. Pas jam 12 malam, dia video call. Dan pada saat itu ada dia dan teman-temanku. Mereka ada di depan rumah dan dia gamau kalau aku keluar. Mereka semua bernyanyi selamat ulang tahun. Setelah itu aku berlari menemui si dia dan aku khilaf. Aku memeluknya-_- sambil menangis:" memalukan memang. Tapi siapa sih cewek yang ga terhura? Hmmmz.

    Dia membawakan aku sebuket mawar merah dan sebuah kado. Isinya? Rahasia. Yaa sebenarnya terlalu banyak kenangan yang indah bersamanya, namun hal yang paling berkesan adalah saat di Bali dan pada saat my sweet seventeen. Karena jika kami tidak ke bali, tentu kami tidak akan bersama sekarang. Tapi ada satu kenangan yang benar-benar luar biasa, di mana dia merasakan hal yang sama sepertiku. Cinta.

    Sekian, terima kasih XD

    ReplyDelete
  22. Nama: Afif Rohman
    Twitter: @_Afif_Rohman
    Link share: https://twitter.com/_Afif_Rohman/status/716594786849792000
    Domisili: Lamongan, Jatim

    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis? *boleh curcol*"

    Waktu itu saya pertama kali jatuh cinta sama cewek. Tepatnya waktu kelas 2 SMP. Mungkin agak berbeda dengan kisah cinta anak SMP pada umumnya. Biasanya, anak SMP kalau gak jatuh cinta sama teman sekelas ya sama adik kelas, atau paling nekat ya sama kakak kelas yang biasanya aktif di kegiatan ekstra, seperti osis dan paskibra. Tapi saya agak lain. Saya malah jatuh cinta sama kakaknya temen saya sendiri. Memang sih gak langsung jatuh cinta gitu aja. Tapi gara-gara kalau pergi sekolah saya selalu mampir ke rumah temen saya, dan kalau malam sering nginep di rumahnya. Mungkin karena sering berinteraksi dan bertatap muka inilah, akhirnya Tuhan menjatuhkan benih-benih cinta itu di antara kita, atau cuma saya *hiks .Dan asyiknya, kalau lagi nginep di rumah temen saya, temen saya ini orangnya gak kuat melek, alias jam 9-an pasti dah molor. Beda dengan kakaknya yang kuat kalau diajak begadang, atau memang sengaja dikuat-kuatin biar bisa berduaan *aihhh. Gak cuma begadang berdua, tapi kita juga sering jalan-jalan tengah malam kalau yang lain sudah pada tidur. Dan waktu jalan-jalan itu, dengan sedikit bercanda dia pernah nanya ke saya.

    "kamu kenapa kok gak nyari pacar?"

    cuma waktu itu saya jawab asal-asalan.

    "Lah kakakmu yang sudah kerja aja masih jomblo! Kok aku yang masih SMP suruh nyari pacar"

    Sejak itulah, saya yakin dia juga punya perasaan yang sama ke saya. Tapi saya gak punya mental untuk langsung nembak dia. Saya mah apa atuh, cuma anak SMP yang belum tahu apa-apa. Lagian gila apa, macarin kakaknya temen sendiri. Nanti kalau saya ke rumah temen saya dia malah bingung. Ini mau main atau mau apel? Hehe

    ReplyDelete
  23. Nama: Ressinta Dea Alfindy
    Domisili: Surabaya, Jawa Timur
    Twitter: @deaaalf
    Link Share: https://twitter.com/deaaalf/status/716595361201016833

    "Apa kenangan terindah kalian saat menyukai seseorang / lawan jenis?"

    Perkenalkan, saya remaja yang baru genap setahun menanggalkan seragam putih abu-abu dan segala kenangannya. Kisah-Kasih di sekolah emang paling ngegemesin ya, ehehehe. Dan kalau dipikir-pikir, kisah saya udah kayak di FTV, Novel, atau drama korea? WKWK.

    Saya pertama kali bertemu dengan lelaki-pujaan-hujan itu ketika kami ditempatkan dalam satu kelompok penjelajahan Pramuka. Ketika itu kami masih kelas 10 SMA. Dia, dengan gayanya yang slengean namun mampu membuat cewek-cewek jejeritan karenanya. Dia, dengan tampang rupawannya yang menobatkannya sebagai Most Wanted Boy di angkatan kami. Juga dia, yang membuat saya kecil tersipu karena lirikan dan senyum andalannya.

    Perkenalan kami berlanjut pada chat-tanpa-kenal-waktu. Mention di twitter, inbox facebook, dsb. Dia pernah mengatakan bahwa ia tertarik pada saya, dan saya pun mengakui hal yang sama. Namun, ia kemudian berujar... bahwa sahabatnya juga memiliki perasaan tertarik pada saya, dan ia lebih memilih untuk mundur.

    Saya desperate, pada saat itu. Ia benar-benar menepati perkataannya. Intensitas obrolan maya kami menurun drastis. Tahun kedua dan ketiga SMA, kami berada dalam kelas yang sama. Dan saya mati-matian menahan rasa nyeri ketika dihadapkan kenyataan bahwa ia menjalin hubungan dengan teman saya.

    Ketika saya mengetik cerita ini, pengin banget rasanya buat teriak. HAHA:"

    Ketika itu, sayapun akhirnya juga menjalin hubungan dengan seorang cowok yang mana teman dia juga. Dan anehnya, hubungan kami masing-masing--saya dan lelaki-pujaan-hujan- berawal dan berakhir di waktu yang tidak terpaut jauh.

    Selama dikelas 2 dan 3 itupun, ia masih sering menunjukkan ketertarikannya. Hati mana yang nggak terbawa perasaan? dan saya merasa sedang dipermainkan. Namun yang bisa saya lakukan hanyalah diam dan menunggu. Karena ternyata rasa itu masih ada. Saya tahu ini salah. Tapi perasaan mana bisa ditebak dan diatur sesuka hati?

    Kami kemudian melanjutkan pendidikan di kota yang berbeda. Dan sejak kelulusan saya belum pernah bertemu dengan dia lagi. Meski kadang, chat itu masih terjadi.

    Puncaknya bulan lalu, saya mendapat kabar dari sahabat saya yang berada di kota yang sama dengan lelaki-pujaan-hujan bahwa dia sedang dalam proses memulai hubungan dengan salah seorang teman kampusnya. Desperate, lagi. Saya semakin yakin bahwa penantian saya sia-sia, HAHA miris.

    Namun sahabat saya mengingatkan, bahwa... saya berharga. HAHA. Otak dan hati saya mulai sejalan, bahwa menunggu sesuatu yang tidak pasti itu merugikan. Dan kini, saya dalam proses move on.

    Dan kisah saya yang dimulai sejak SMA ini, saya anggap sebagai kenangan terindah saya ketika menyukai seorang lawan jenis a.k.a LELAKI-PUJAAN-HUJAN.


    SELESAI! HAHA Jodoh nggak akan kemana kok, ya kan kak?

    ReplyDelete

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...