Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

23 December 2016

Mengenang Mantan bareng Dirsta



Holaaa... 

Setelah kemarin kita Kondangan Cantik bareng Nurlovi, and now it's time for Mengenang Mantan bareng Dirsta.


Udah kenal belum nih sama kak Dirsta? Udah tau kan buku karya kak Dirsta? Yang belum kenalan, kenalan dulu yuk sama kak Dirsta. Buat yang udah kenal, akan lebih mengenal dan jatuh cinta dengan karya-karyanya.. Ho.. ho.. ho..
Oke, simak yuk acara Bincang Santai bareng kak Dirsta.. 
 
Hallo, Dirsta, apa kabarnya? Waaahhh, lagi sibuk apa nih sekarang?

Hai Kak, kabar baiiik, Alhamdulillah :D Aku lagi sibuk kuliah aja nih kak, maklum masih maba. Huehehe.

Ehm, Dirsta, maaf yaa, ganggu waktunya sebentar. Boleh nanya-nanya kan? Ehm, Dirsta, kalau boleh tau nih, hobi menulis itu sejak kapan sih?

Boleh dooong, hehe. Awal hobi nulisku itu kalau nggak salah dimulai dari kelas satu SD. Jadi waktu itu, aku sekeluarga lagi liburan ke Semarang, terus waktu itu kita mampir ke toko buku yang ada di sana. Nah, di toko buku itu ada salah satu buku terbitan KKPK (Kecil-Kecil Punya Karya) yang judulnya “Nasi untuk Kakek”. Dari situ tuh, umi ngomporin aku. Beliau bilang waktu itu, “Ini lho Kak, seumuran kamu aja udah bisa nulis buku. Kamu nggak pengen?” Nah karena aku orangnya kompetitif gitu (hahaha) jadinya ikutan semangat nulis, deh, Kak. Hehehe.

Bisa diceritain nggak, Dirsta, kenapa Dirsta, memilih genre romance dalam setiap karya Dirsta? Tertarik untuk mengambil genre lain mungkin?

Karena menurutku, genre romance itu genre yang paling ringan untuk dibaca dan ditulis. Kalau tertarik mengambil genre lain, ada dooong. Pengen coba nulis historical fiction suatu saat nanti, hehehe.

Adakah cerita di balik penulisan semua karya Dirsta tersebut? Ada tantangan/kesulitan tersendiri nggak, ? Kalau ada, di cerita apa, bab berapa?

Hmm dibalik karya ya… Sebenarnya ide novel “Rewrite” itu muncul waktu aku kelas dua belas. Sekilas cerita, aku tuh anak homeschooling yang nggak pernah belajar pelajaran di sekolah, dan kelas dua belas itu satu-satunya tahun di mana aku harus mengejar ketertinggalanku di kelas sepuluh dan sebelas. Stress? Jelas! Jadi menulis itu menjadi salah satu coping stress-ku ketika aku sedang suntuk mempersiapkan UN dan SBMPTN. Jadi kayak semacam ‘pelarian’ dari dunia nyata gitu… Hehehe.
Kalau kesulitanku waktu nyelesaiin novel “Rewrite” itu kayaknya  cenderung sama kayak masalahnya penulis-penulis pemula yang lain sih, Kak, yaitu: moody. Jadi kadang di tengah-tengah cerita, bawaannya pengen ganti cerita aja. Yaaa pokoknya kudu ‘istiqomah’ di satu cerita aja, deh. Hehehe.

Dirsta, apakah setiap kali Dirsta menulis cerita selalu disertai dengan riset? Biasanya waktu yang dibutuhkan itu berapa lama?

Dulu, waktu aku masih ‘buta’ banget dengan dunia kepenulisan, aku nggak pakai riset sama sekali, hehe. Jadi mau nulis yaaa tinggal nulis aja, gitu. Banyak banget logika lepas dan hal-hal yang nggak sesuai sama dunia nyata. Tapi sekarang, alhamdulillah aku sudah banyak belajar dari para pembacaku yang justru mengajari aku kalau mau bikin tulisan tuh nggak bisa asal, harus pakai riset dulu. Hehehe. Biasanya sih, aku tanya-tanya ke orang yang pekerjaannya berkaitan dengan tulisanku itu, atau googling untuk memastikan lagi, biar nggak salah.

Ada rencana nggak, Dirsta, setelah Rewrite, akan ada karya terbaru Dirsta yang akan terbit dalam waktu dekat ini? Atau ada rencana lain di dalam karir kepenulisan Dirsta, mungkin?

Belum tau xD. Untuk saat ini, aku masih lebih concern ke kuliah aja, Kak. Maklum, dari anak homeschooling yang santai nggak ada tugas, terus jadi anak kuliah yang tiba-tiba banyak tugas… Hehehe.

Mungkin, buat yang belum tau mengenai karya Dirsta, bisa diceritain sedikit , mengenai karya-karya Dirsta secara singkat?

Kebanyakan ceritaku bertema romance, dengan sedikit sisipan mengenai keluarga dan persahabatan di sana.

Menurut Dirsta sendiri, blogger buku itu penting nggak sih, dalam karir kepenulisan Dirsta saat ini?

Penting banget. Selain membantu penulis untuk mempromosikan bukunya, blogger juga sangat membantu penulis untuk menemukan ‘kekurangan’ dari karyanya lewat review dari blogger tersebut.

Yang terakhir ya, Dirsta. Ada pesan nggak untuk para pembaca setia novel Dirsta? Dan juga untuk para blogger buku?

Untuk pembaca, terima kasih atas dukungan dan kesabarannya dalam menunggu karya-karyaku, ya! Tanpa kalian, mimpiku untuk menerbitkan buku sejak mungkin nggak akan bisa tercapai :”)) Dan seperti yang selalu aku bilang, kritik dan saran kalian selalu aku tunggu!

Untuk para blogger buku, teruslah mereview buku, ya. Pendapat para blogger buku sangat sangat penting dan berharga bagi para penulis, supaya karya berikutnya dapat lebih berkualitas lagi.

***
Gimana bincang santai Peek A Book bareng kak Dirsta? Asyik kan? Seru banget kan? Jadi, tambah bikin nggak sabar menanti karya selanjutnya, lagi dan lagi. Kira-kira apakah karya selanjutnya sesuai dengan apa yang kak Nurlovi cita-citakan? Hmm.. Kita tunggu saja tanggal mainnya.  
Makasih banyak, kak Dirsta, sudah bersedia meluangkan waktunya untuk berbincang-bincang santai sama Peek A Book. Semoga dengan ini bisa menjadikan kita makin akrab yaa, kak *akrab, catet*. Hi.. hi.. hi..
Untuk karya dari Dirsta yang sudah terbit adalah :


Asyikkk, kelar sudah bincang santai Peek A Book bersama dengan Dirsta. Sudah punya karya Dirsta di atas? Belum? Yuk, buruan koleksi karya-karya Dirsta tersebut. Don't go anywhere, tetap stay tune yaaa di blog Peek A Book.
***
Bincang santai ini menjadi pilihan dari Peek A Book untuk ikut meramaikan postingan di blog ini. Semoga dengan adanya postingan ini, semakin menambah pertemanan di antara para blogger dan penulis yaaa..
***
Tentang Dirsta:

Dirsta Alifia lahir pada tanggal  15 September 1998. Saat ini sedang menikmati hari-harinya sebagai mahasiswa program studi Psikologi di Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Kontak Dirsta melalui:

Instagram dan wattpad: dirstaalifia
Email: alifia.dirsta@gmail.com

19 comments:

  1. Waaah ka distra penulis rewrite 💕💕 aku suka banget sama dia karena bahasa tulisannya ringan dan cerita nya keren keren😍

    ReplyDelete
  2. Dirsta anak psikolog ya?? wahh, kelahiran 1998?? hmm, adkku dong... Aku suka banget karya-karya Dirsta di wattpad khususnya Rewrite dengan sosok kapten pilot Gilang yang kece dan beda dengan cwok lain. Sukses terus dalam berkarya Dirsta ☺☺

    ReplyDelete
  3. Astagah seumuraaan :3
    beda bulan doang. Keren ah udah berprestasi dalam karya. Smgt ya, ditunggu karya selanjutnya. Trmksh sudah menginspirasi
    Btw, Gilang buat aku boleh? :v

    ReplyDelete
  4. Aku juga pingin mulai nulis di wattpad tapi kok aku malu :') Tapi Kak Dirsta ini bisa jadi 'panutanku'buat berani nyoba untuk nulis.

    Makasih ya Kak! Semangat buat nulis terus!!

    ReplyDelete
  5. Wih Kak Dirsta, jadi inget aku pernah ngobrol singkat tentang "lucky factor" sama kamu di wattpad. Suksessss!! :)

    ReplyDelete
  6. Kelas 1 SD udah mulai suka nulis ??!! Satu kata "KEREN". Perasaan dulu aku kelas 1 SD boro-boro kepikiran untuk nulis cerita. Yg ada maunya main, main dan main.
    Semoga sukses terus, kuliahnya lancar. Ditunggu selalu bukunya kak.

    ReplyDelete
  7. Gokil! Hidupnya tertata rapih dari kecil. Seneng nulis dari SD, yaa pantes aja sekarang bisa nulis novel keren Rewrite ini. Marvelous ^^

    ReplyDelete
  8. Wah umurnya masih muda banget, wajarlah mbak masih muda udah bisa berkarya orang udah dari kecil punya bakat menulis, diriku waktu kecil malasnya minta ampun, pas besarnya jadi kayak gini, susah untuk mengembangkan bakat.

    ReplyDelete
  9. Waah ka Dirsta anak psikologi, aku inshaallah mau masuk psikologi juga😁

    ReplyDelete
  10. Salah fokus pas baca judul Mengenang Mantan baren Dirsta, ku pikir bakal dikupas habis mengenai mantan kak Dirsta yg mungkin menjadi salah satu faktor tercetusnya cerita Immortal yg sekarang menjadi buku berjudul Rewrite><

    Semangat kuliahnya dan teruslah berkarya.

    ReplyDelete
  11. Ga nyangka ya ternyata umur kita hampir seumuran ka Dirsta tapi aku masih kelas 2 SMA. Semoga aja nanti pas aku udah SMA kelas 3 bisa juga buat cerita kayak Ka Dirsta ya hehe... Aamiin😊😁

    ReplyDelete
  12. Masih muda dan berbakat di dunia tulis-menulis biar pun terbentur di sela-sela tugas. Patut di acungi jempol nih...

    Menyinggum soal Riset. Aku setuju banget, deh, kalau sebelum membuat cerita yg perlu dilakukan pertama kali adalah harus di riset dulu dan ditetapkan ide pokoknya se-mantab mungkin. Supaya ketika sedang kena syndrom 'writer block' penulis bisa cepat-cepat mengatasinya, dengan baca ulang riset awal yang sudah ada. Dan, terpecahkanlah masalahnya, lalu lancar lagi deh nulisnya.

    Semangat menulis ya dan semoga makin produktif. Fighting! :)

    ReplyDelete
  13. Wih, 1998, kita seumuran. Mantap lah keren.

    ReplyDelete
  14. Masih MABA tapi udah nerbitin buku. Aku udah pakai toga tapi buku belum ada satupun yang terbit :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. ada, kan skripsi juga karya. Karya nonfiksi dengan kalangan terbatas (karena hanya diterbitkan dalam lingkup universitas) :)

      Delete
  15. Wih seumuran, sama2 maba lagi. Sukses karir kepenulisan dan kuliahnya Disrta. Btw aku belum pernah nemu akun Dirsta di watty, nanti aku mampir dah

    ReplyDelete
  16. Wow.. muda dan berbakat dalam bidang penulisan. Mudah-mudahan terus bisa berkarya. apalagi ambil jurusan psikologi. Jadi nanti bisa memperkaya kandungan tulisannya ke depan. Apalagi kalau mau beralih ke genre thriller atau misteri, kan banyak itu trik psikologisnya. Hehe.. Trims juga buat Mbak asri yang mewawancara penulis muda nan berbakat ini :)

    ReplyDelete
  17. Perbincangan yang inspiratif. Walau muda tapi sudah sukses dengan tulisannya. Buat saya malu sekaligus termotivasi hehehe..

    ReplyDelete
  18. Huaaa penulisnya masih muda tapi udah bisa melahirkan sebuah buku, aku kapan. Aku juga pengen banget jadi penulis, bagi tips-tps nya donggg.
    #eh ngomong-ngomong mantannya siapa nih? Hehehe #ups salah fokus :D

    ReplyDelete

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...