Bagaimana sih kalau kita memberi komentar pada review teman? | Selasa Bercerita

Baca disini juga yaa..

Intan Ketimpuk Buku | Putri La Distances

   

Holaa...

Hari Selasa. Alhamdulillah. 2 Postingan Selasa Bercerita publish semua hari ini. Dan semalam aku berhasil menulis 4 artikel untuk 2 blogku, masing-masing 2 artikel. Efek minggu kemarin benar-benar susah buat update postingan tetap di blog *ghaya banget*.

Okay! Setelah minggu kemarin bahas Novel Fantasy yang Disukai, sekarang gimana kalau kita bahas tentang Bagaimana sih kalau kita memberi komentar pada review teman? Kira-kira, ada etikanya nggak sih? Hmm..

Penasaran kan? Hmmm.. Intip yuks..

Boleh dibilang, aku ini blogger yang jarang banget BW alias jalan-jalan ke blog teman. Bukan karena sombong atau nggak mau, tapi lebih kepada, keterbatasan waktu yang dimiliki. Tapi, jangan salah. Sekalinya punya waktu luang, bisa BW mulu lhooo. Walaupun ujung-ujungnya jarang ninggalin jejak sih. Kecuali kalau blognya lagi ngadain GA, dipastikan akan ada jejakku disana. Ha.. ha.. ha..

Lalu kalau komentar di postingan teman tentang review buku yang sedang dia ulas, gimana? Aku selalu berusaha meminimalkan bahasa kasar yang aku gunakan. Kenapa? Karena biasanya aku menempatkan diri kalau aku yang mendapat komentar kasar, bagaimana perasaanku. Jadi, aku berusaha menggunakan bahasa yang halus dan memberikan kritikan yang tidak menyakitkan hati.

Semisal ada satu-dua kalimat yang dirasa memang bukan untuk konsumsi publik, aku usahakan untuk menyampaikannya secara langsung kepada penulis blog. Tapi, selama ini jarang sih ya. Efek keterbatasan waktu *uhuk, alasannya nggak elit banget*.

Lalu ada etikanya nggak sih buat orang yang memberikan komentar pada satu postingan review buku? Ada dong pastinya. Apakah itu?

Menggunakan bahasa yang sopan

Usahakanlah untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan. Refleksikan ke dirimu sendiri jika semisal ada orang yang menggunakan bahasa kurang sopan saat memberikan pendapatnya di postingan review kamu.

Identitas

Biasakan untuk tak lupa menyertakan identitasmu di kolom komentar. Tapi, kalau kamu merasa lebih enak japri dengan si penulis blog, jangan lupa sertakan identitas diri kamu, kenalkan diri kamu terlebih dahulu.

Hindari SARA

Jangan sekali-kali menuliskan kalimat yang mengandung SARA. Daripada nantinya urusannya panjang x lebar x tinggi, lebih baik jangan mencobanya. Capek hati, pikiran, badan dan perut.

Ehm, kayaknya cuma itu aja deh etika berkomentar. Atau ada yang mau menambahkan? Dipersilahkan lhoo, aku akan dengan senang hati menampung pendapatmu.

Alhamdulillah, selama ini belum ada yang berkomentar kasar akan tulisan di blogku ini. Semoga jangan sampai ada yaa. Males ribut, brooo.

Kalau kamu, gimana sih saat kamu memberikan komentar di postingan teman?