Book Review - Buntelan | Rayya - Mala Shantii

Judul Buku : Rayya

Penulis : Mala Shantii

Penerbit : Bisma Optima

ISBN : 9786027395800

And the synopsis..

Rayya percaya, prospek pernikahan yang paling aman adalah, jika partnernya adalah sosok yang sangat kita kenal. Kehidupan pernikahan tak akan sulit dijalani, dan kita akan selalu bahagia. Tapi, sesederhana itukah? Apakah semua kisah cinta akan berakhir setelah memasuki jenjang pernikahan? Bagaimana jika justru di situlah awal dari segala kisah yang akan bergulir?

Here we go..

Player yang akhirnya pilih nikah itu, kalau ikut istilah kamu tadi, berarti dia sudah sembuh

Rayya dan Gandhi. Dua orang yang menikah tanpa dasar apapun. Hanya karena Rayya adalah adik dari Rendra, sahabat Gandhi. Rayya yang semenjak kecil selalu mengikuti langkah kaki kakaknya Rendra dan Gandhi. Rayya menjadi satu-satunya perempuan yang disetujui oleh ibunya Gandhi untuk menjadi istri dari Gandhi.

Rayya hanya meminta satu hal dari Gandhi selama mereka menikah, dan itu disetujui oleh Gandhi. Kehidupan rumah tangga mereka memang tak bisa dibilang romantis, tapi memang seperti itulah mereka.

Laki-laki itu, kalau kita ndak bisa 'pegang' baik-baik, gampang sekali lepasnya, Mbak

Hingga akhirnya satu kejadian terjadi di dalam kehidupan pernikahan mereka. Rayya begitu amat terpukul dan begitu sakit hati. Gandhi yang merasa menyesal akhirnya mengajukan syarat kepada Rayya demi utuhnya pernikahan mereka dan terkabulnya keinginan Rayya.

Tapi bukannya rumah tangga itu memang sumbernya masalah. Belajarlah selesaikan sama-sama

Bisa dibilang perlakuan dan sikap Gandhi kepada Rayya memang berubah banyak. Begitu juga dengan Rayya. Jika Gandhi bersikap tenang, lain halnya dengan Rayya. Tetap pada pendiriannya. Tak bisa ditawar lagi.

Tapi, bukankah memang keputusan dalam hidup tak mesti selalu mengikuti apa kata logika. Sejauh ini alasanku sederhana saja, karena aku mencintai dan memercayai dia sepenuhnya. Seutuhnya. Sepenuhnya

Bahagia itu apa mesti selalu karena berakhir sama-sama

Kisah ini benar-benar mampu membuat emosi menjadi satu. Ada tawa, canda, sedih, sebal, marah, dan sakit. Jujur, sejak awal membacanya, benar-benar sulit melepaskan sedetik saja. Walaupun akhirnya waktu sebulan, novel ini bisa diselesaikan oleh Peek A Book. Karena sungguh benar-benar penulis mampu membuat pembaca penasaran akan kisah akhir kisah cinta mereka berdua. Temanya memang sama seperti kisah-kisah rumah tangga yang lain, perselingkuhan. Namun, penulis mampu membuat konflik kisah ini benar-benar mampu menguras emosi, perasaan dan air mata. Tak ingin sedikit pun meletakkan novel ini sebentar saja. Karena sungguh benar-benar penasaran ingin mengetahui kisah akhir dari cinta segitiga yang ditulis oleh penulis. Temanya memang mainstream, perselingkuhan di dalam rumah tangga. Tapi, penulis mampu menuliskannya dengan sangat apik dan benar-benar membuat pembaca terkesan. Kalimat serta bahasa yang digunakan pun tidak membuat pembaca mengerutkan kening, karena penulis juga menyertakan footnote. 

Awalnya, kisah ini dipublish di wattpad. Awalnya memang nggak baca sama sekali saat di wattpad. Karena saat itu agak sedikit banyak lagi mencari cerita romance atau comedy romance. Dan memang terlihat, respon yang diberikan oleh pembaca di wattpad sungguh luar biasa sekali. Padahal, kalau boleh jujur, inginnya yang dinovelkan itu adalah dua cerita beliau yang aku suka. Namun, membaca dua cerita tersebut dengan Rayya, menurut Peek A Book memang Rayya layak dibukukan. Bukan karena kisahnya yang mainstream tapi, memang penulis mengalami kedewasaan dalam segi kepenulisannya dibandingkan dua ceritanya yang terdahulu.

Satu, janji yang dilanggar. Dua, kepercayaan yang dikhianati

Apa kamu pernah dengar, kalau pengkhianatan adalah kesalahan yang paling sulit dimaafkan

Covernya pun cantik. Perpaduan antara profesi kedua tokoh. Rayya yang berprofesi penulis dan Gandhi yang berprofesi sebagai pegawai di salah satu instansi. Jangan ditanyakan isinya bagaimana yaa.. Yang pasti siapkan camilan, tissue, bantal dan guling serta selimut kalau ingin membacanya. Nggak akan bahas typo, karena memang pasti ada typo. Mungkin ada beberapa ganjalan di kalimat-kalimat yang tertulis seperti 'tak juga bergeming', ini maksudnya tak juga tak bergerak yaa? Agak bingung. Kemudian, kebanyakan menggunakan kata-kata 'Duh, Bunda'. Mungkin bisa dikurangi sedikit, atau bisa diganti dengan 'Duh, cinta' atau 'Duh, Biyung'. Atau mungkin 'Duh, Peek A Book' LOL. 

Pasangan yang sempurna tidak diperoleh dengan cara ditemukan. Dia baru bisa didapatkan setelah melalui proses pembentukan

Rayya yang menyadari lebih dulu perasaannya dan mencoba berubah. Gandhi yang entahlah apakah dia memiliki perasaan yang sama kepada Rayya atau tidak, baca saja yaa.. Ditulis dari sudut pandang kedua tokoh, dan tanpa ada kata POV di dalamnya, benar-benar membuat hayati suka, abang, ehem.. Maksudnya membuat Peek A Book menyukainya. Dan jangan lupa juga Peek A Book menyukai penulisnya yang mampu membuat tarik ulur konflik yang dibuatnya, sangat pas banget takarannya. Nggak berlebihan sama sekali.

Ketika pedang diturunkan, itu artinya pengantin berjanji buat setia mengarungi hidup bersama, nggak nengok ke belakang lagi

Jangan harap disini kalian bisa tertawa lepas seterusnya, karena terkadang di bagian yang membuat kalian tertawa, terselip kesedihan dan kesakitan yang luar biasa. Emosi jadi satu, dan itu membuat Peek A Book sampai kehabisan camilan. Pokoknya nih yaa, feel cerita ini dapat banget, nendang abis dehhh. Congratz, mbak Mala, kamu berhasil membuat emosiku porak poranda dan camilanku habis seketika selama sebulan ini.

Memaafkan adalah esensi terbaik yang akan kita dapat dari apa yang saya sebut sebagai self recovery

Kerja keras itu proses, sukses itu bonus