Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

8 August 2015

Review Novel | Lovaddict (JP Series #1) - Jenny Thalia Faurine

Judul : Lovaddict (Junior Player Series #1)  
Penulis : Jenny Thalia F                               
Penerbit : Diandra Creative                              
ISBN : -                                                         
Kategori : Romance

Holaaa..

Setelah beberapa hari ngga posting review buku, jadi kangen banget pingin nulis.. Walaupun kemarin sempat nulis di Fan Page Peek A Book (udah pada nge-like belum?) soal buku mana yang mau direview duluan dan belum ketauan hasilnya. Jadi, daripada aku lebih lama kena Reader's Block, mendingan nulis review aja yuk.. 

Agustus ini bisa dipastikan dari 5 buku yang belum aku review, akan ada buku baru yang datang lagi ke rak bukuku.. Apa aja bukunya? Tunggu yaa.. 




And the synopsis..

"Kita sahabatan, yuk"
Revaldo Harrsya. Pengacara. 33 tahun. Diancam akan dibuatkan iklan cari jodoh oleh orangtuanya karena sampai saat ini masih membujang juga.

Yatalia Arana Adibrata. (tadinya) Desainer. (akhirnya) Pengacara. 28 tahun. Baru putus dari laki-laki temperamental bernama Arkhan. Punya Papa yang masih memberikannya jam malam.

Ketika mereka saling menemukan, akankah mereka percaya bahwa mereka bisa lebih daripada sekadar sahabat?

Junior Player Series #1



Here we go..

Everybody grow up. Everybody changes (Lovaddict, hal. 12)

Bahagia itu dari diri sendiri. Selama ini gue lupa caranya untuk jadi bahagia (Lovaddict, hal. 27)

Perempuan itu ciptaan Tuhan paling indah, kan? (Lovaddict, hal. 29)

Hei, bahkan sahabat itu butuh proses dari teman jadi sahabat, baru biasanya jadi sahabat (Lovaddict, hal. 38)


Jadi sahabat itu kan nggak perlu punya kesamaan di semua aspek 
(Lovaddict, hal. 39)

Just call me when you need something (Lovaddict, hal. 40)

Karena umur dan fisik belum tentu menentukan seseorang bersikap sebagaimana mestinya. Kadang, orang dewasa terlalu berpegang pada pakem yang ada sejak dulu - bahwa orang dewasa harus serius (Lovaddict, hal. 43)


Karena hidup bukan hanya untuk dilihat dari satu warna
(Lovaddict, hal. 43)

Orang yang menyakitimu adalah orang yang paling dekat denganmu (Lovaddict, hal. 50)

Al, gue nggak janji akan selalu baik sama lo. Karena manusia bisa jadi jahat kapan aja. Tapi, yang lo harus tahu adalah, ketika gue mulai bersikap jahat dan keterlaluan sama lo, ketika gue bikin lo nangis, ketika gue mulai ninggalin lo, ingetin gue untuk selalu balik sama lo (Lovaddict, hal. 55)

Ketika seseorang berlaku jahat, bukan hatinya yang pengen kayak gitu. Itu cuma amarah sesaat (Lovaddict, hal. 55)

Karena bagi Reval, ketika dalam sebuah persahabatan terdapat perasaan yang lebih, persahabatan tersebut bubar saat itu juga (Lovaddict, hal. 76)

Ketika seorang lelaki telah menemukan perempuan yang mampu menjungkirbalikkan dunianya, maka ia akan tetap mempertahankan perempuan itu dengan segenap kekuatannya (Lovaddict, hal. 80)

Dan tak ada yang lebih indah dari itu. Ketika seseorang mempertahankanmu seakan kamu adalah tiangnya untuk berpegang dan alasannya untuk tetap berada di sini (Lovaddict, hal. 80)

Terkadang kata selamanya tidak selalu bermakna indah (Lovaddict, hal. 82)


Bahagia bukan hanya dengan menikah. Menikah sendiri adalah sebuah kebahagiaan yang nggak akan bisa kamu dapatkan di mana-mana (Lovaddict, hal. 148)

Kadang seseorang memilih untuk sendiri dengan lukanya, agar ia tidak melukai orang lain untuk membuat orang itu mengerti tentang rasa sakitnya (Lovaddict, hal. 193)


Terkadang yang menyakiti kita adalah orang yang paling dekat dengan kita 
(Lovaddict, hal. 197)

Karena seringnya, penyembuh dari sebuah luka adalah penyebab luka itu sendiri (Lovaddict, hal. 197)

Cinta di antara persahabatan, hanya akan menghancurkan semuanya, Rana (Lovaddict, hal. 242)


Rev, sometimes holding on to your past does more damage than letting go 
(Lovaddict, hal. 243)

Time heals the pain. Karena waktu, kadang manusia terluka (Lovaddict, hal. 244)

Tapi karena waktu juga, luka yang ada lama-lama mengering dan mulai menutup. Setidaknya, menjadikan kita mengerti tentang rasa sakit dan tahu cara mencegah agar tak terluka lagi (Lovaddict, hal.244)

Laki-laki nggak melanggar janjinya. Tepati janji yang sudah kamu berikan. Lebih baik terlambat, daripada kamu nggak melakukan apa pun dan hanya bisa menyesal (Lovaddict, hal. 250)

Kata Ayah, laki-laki nggak boleh ingkar janji. Dulu gue pernah janji untuk selalu ngelindungin lo dan selalu ada di sisi lo - apa pun yang terjadi. Dulu juga gue janji nggak bakal pergi dari sisi lo dan minta elo supaya nyadarin gue ketika gue ngelakuin hal-hal buruk sama lo (Lovaddict, hal. 260)


Memaafkan itu bukan hal yang mudah, Rev. Tapi bukan hal yang sulit kalau lo juga bisa memaafkan apa yang terjadi di masa lalu (Lovaddict, hal. 261)

There is actually one thing worse than getting friend-zoned : getting best-friend-zoned (Lovaddict, hal. 263)

Al, apalagi yang lebih romantis dibanding seorang laki-laki yang lo cintai, berani ngelamar lo langsung ke bokapnya? Laki-laki sejati nggak main pacar-pacaran lagi, Al. Tapi langsung menghadap ke orangtua si perempuan untuk menyatakan keseriusannya (Lovaddict, hal. 265)


Gue pernah ngomong, kita bakal jadi sahabat selamanya
Saat ini gue mau bilang, bisakah kita jadi sahabat sehidup semati - selamanya?
Jadi sahabat yang akan mencintai satu sama lain selamanya, yang akan
mencintai anak-anak kita kelak tanpa henti, dan yang akan terus bersama, 
apa pun yang terjadi
(Lovaddict, hal. 266)

Karena, kalau kekasih bisa mengucapkan kata putus sebagai alasan pergi, kalau sahabat nggak punya alasan apa pun untuk pergi. Tapi sahabat akan selalu punya alasan untuk tetap tinggal (Lovaddict, hal. 269)


Berdamailah dengan masa lalu, maka langkahmu akan terasa ringan di masa depan
Jangan biarkan masa lalu terus membayangi langkahmu
Bukan janji yang dibutuhkan dalam sebuah hubungan namun tindakan nyata
(Asri Rahayu MS - 080915)

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...