Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

24 May 2015

Review Novel | Geek In High Heels - Octa NH

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRsGvcvbP4SPnGJpTeM8J_F4W1xk23Eis7QMiSi57KL0yrsjAL-en0kFf6UynFeeR97lL1eNa-NcuZ8OK424x536Hd-eUxroOgFPZCoEWd87AhyphenhyphenIFxnoqsNGvpeoMxA__T7_YNJXzqGuuH/s1600/GEEK-IN-HIGH-HEELS.jpg Judul Buku : Geek in High Heels
Penulis : Octa NH
Penerbit : Stiletto Book
ISBN : 9876027572

Holaaa.. Hari Minggu! Nggak terasa yaa besok udah hari Senin ajah.. Berasa masih weekend, bro! Hari Minggu ini aku mulai dengan menyehatkan badan dan pikiran alias SEROJA (Sehat Jasmani dan Rohani), yaitu dengan bersepeda.. 
Nah, berhubung lagi kejar tayang sebelum memulai aktivitas pekerjaan di dunia nyata, maka dari itu aku ngebut bikin Book Review. Maklum, tanggungan untuk bikin Book Review Ala Asri masih banyak banget. Ada sekitar 5-7 novel yang belum sempat direview.. huft *elap keringet*

Kali ini yang beruntung buat direview adalah novel karya mba Octa NH yang berjudul Geek in High Heels, diterbitkan oleh penerbit Stiletto Book. We o we.. baca judulnya ajah udah punya pikiran ini orang pasti tergila-gila sama high heels dan punya penampilan yang cupu (?). Sebenarnya udah dari bulan lalu pingin beli novel ini. Tapi, entah kenapa kok nggak pernah jadi beli. Ada aja halangannya.. Cieee.. halangan.. Dan akhirnya diputuskan juga untuk beli novel ini bulan ini.. Yeay..

And the synopsis..
 
Athaya membuka Blog-nya dan membuat sebuah post baru:
Hai..... Nama saya Athaya. Seorang web designer. Yup, saya memang geek, tapi saya juga stylish; suka koleksi high heels dan memadankannya dengan cat kuku. Saya sedang cari pacar, eh calon suami. Kalau kamu tertarik, feel free to comment ya. Oh ya, umur saya 27 tahun. Sekarang kamu ngerti kan kenapa saya membuat iklan cari jodoh seperti ini?Yes, I’m absolutely pathetic. Problem?! Oke, saya mencari cowok ganteng—

Athaya melirik ke arah cowok berkacamata yang duduk jeda beberapa meja darinya. Cowok itu kelihatan seperti cowok canggung yang manis.

Oke, saya mencari cowok ganteng, berkacamata, menarik, usia tidak boleh lebih dari 35 tahun dan bukan duda, bukan suami orang, bukan selingkuhan orang, dan straight.

Athaya menghela napas, menyesap kopinya, dan meng-klik tombol: Publish! 

Here we go..
Cinta itu tidak bisa dicari, Athaya. Aku tidak percaya. Menurutku, cinta itu bisa dicari, Kelana. Seperti kita berusaha mencari harta karun yang berharga. Kalau begitu, kamu tidak akan menemukan apa-apa. Benarkah? Cinta itu cukup ditunggu. Tidak perlu dicari. Ketika datang orang dan waktu yang tepat, dia akan ada, dan kamu akan menemukannya. Seperti cinta itu yang juga akan menemukanmu (GIHH, hal. 9)

Mereka ingin menemukan orang yang mencintai dan dicintai (GIHH, hal. 25)

Hidup emang berat. Apalagi buat para single kayak kita. Tapi buat yang double, beratnya juga double (GIHH, hal. 36)

Lo tahu nggak, setiap kali gue nyium bau sepatu baru, gue ngerasa seperti memulai hidup baru (GIHH, hal. 38)

Saya nggak suka baca novel. Terlalu artifisial. Biasanya tokoh di novel itu hidupnya selalu berakhir bahagia. Padahal kan hidup yang sebenarnya nggak kayak gitu. Apalagi novel romance yang kisah cintanya mendayu-dayu dan terlalu indah buat menjadi kenyataan (GIHH, hal. 49)

Sepatu bagus cuma buat terapi gue. Bukan buat cari cowok. It's a guilty pleasure (GIHH, hal. 87)

Kalau saran gue sih ya, sebaiknya lo pilih cowok yang emang cinta sama lo. Bukan yang sekedar suka doang. Kalau emang ada dua cowok yang cinta sama lo, lo harus pilih yang cintanya paling besar. Masalah lo cinta ama dia atau nggak, itu bisa diatur. Kalau kita dicintai, kita bisa bales mencintai mereka (GIHH, hal. 151)

Kadang ada yang lebih penting dijadikan bahan pertimbangan selain cinta.. komitmen (GIHH, hal. 153)

Ya. Semuanya tentang perasaan gue. My feeling. Bukan tentang apa yang orang-orang harapkan dari gue, atau yang orang-orang mau lihat dari gue. Apalagi tentang apa yang mereka inginkan agar gue lakuin (GIHH, hal. 175)

Gue sering tidak bisa lo hubingi. Gue sering menghilang. Are you okay with that? Gue sulit mengungkapkan apa yang ada di hati gue. Gue ingin lo memahaminya sendiri. Are you okay with that? Gue jatuh cinta sama lo. Are you okay with that? Yes, I;m okay with that (GIHH, hal. 203)

Yah, cinta datang di saat yang tepat. Gue rasa sekarang saat yang tepat (GIHH, hal. 205)

2 comments:

  1. Reviewnya kurang detil, tapi so far, bisa menarik minat dakuw jadi pengen baca sih mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, mba Hidayah Sulistiyowati..

      Sengaja, mba.. Biar pada penasaran, trus minat baca gitu, mba..
      Monggo dibeli bukunya di penerbit Stiletto Book..

      Terima kasih sudah mampir :)

      Delete

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...