Home         Who Am I         Corner         Rate Card         Disclosure         Privacy Policy         Wishlist

31 December 2014

Review Novel | Unplanned Love - Jenny Thalia F

Judul Buku : Unplanned Love
Penulis : Jenny Thalia F 
Penerbit : Elex Media Komputindo
ISBN : 9786020248585

Saya kembali lagi hari ini.. 

Pas kerjaan di kantor udah selesai (tinggal tunggu revisi ajah, jangan sampai ada), saya mau kasih satu novel lagi. And for this time, karyanya mba Jenny Thalia F yang judulnya Unplanned Love

And the synopsis..

Aruna - penulis terkenal - memiliki sahabat bernama Acintya. Cintya dengan segala kesempurnaan dan kecantikannya, sedangkan Aruna harus menerima pernyataan orang-orang yang menganggap Runa adalah sidekick-nya Cintya.

Suatu saat, sahabatnya tiba-tiba menghilang seiring dengan tagihan kartu kredit dengan nominal yang cukup fantastis. Runa kelabakan, ia berusaha mencari dimana sahabatnya tersebut namun hasilnya nihil. Seakan semua itu belum cukup, seorang lelaki bernama Seta mendatanginya dan menyuruh Runa menikah dengannya - sebagai akibat dari Cintya yang menjanjikan pernikahan padanya namun saat ini menghilang. Jelas saja Runa menganggap Seta adalah lelaki paling waras saat ini. Ia, seorang Philophobia tentu tidak akan menerima lamaran itu. Kalaupun ia takut terhadap hal yang bernama cinta, setidaknya ia tidak ingin menghabiskan sepanjang hidupnya dengan pernikahan berlandaskan keterpaksaan.

Runa saat ini tengah menggarap novel romance keempatnya di bawah tekanan deadline. Saat itulah, editornya menyarankan Runa untuk berlibur - sekadar untuk menemukan summer fling dan membuat Runa bisa merasakan jatuh cinta agar tulisannya lebih bernyawa. Saat yang tepat ketika dia harus kabur dari kejaran Seta yang sepertinya kurang waras.

-- ooo --


Here we go..

"Lo harus dengerin gue. Orang-orang yang jadiin lo pelarian, adalah orang yang muncul hanya di saat lo bahagia. Sekarang coba lo pikir, Seta ada nggak pas lo lagi bahagia? Seta ada nggak pas lo lagi sedih? Seta bikin lo nyaman nggak? Seta ada pas lo sakit nggak? Seta bisa bikin lo seneng nggak?" (Acintya ke Aruna, hal. 270)

Di satu bumi dengan dua sukunya dan lambang keagungan adat budaya yang tak terelakkan kabut maupun ombak. Kalau kamu yakin akan berhasil menemukanku, pergilah mencari fajar di mana tatapan itu bertemu dengan awan yang berjatuhan di atas rambut kita. (teka-teki Aruna ke Seta, hal. 276)

Saya tak akan banyak bicara. Saya akan menemukanmu. Tak peduli kalau hal itu menghabiskan seumur hidup saya. (email Seta ke Aruna - I'll find you, hal.282)

"Jangan mengeluh karena teka-teki ini. Perempuan terlalu sering menebak-nebak perasaan seseorang padanya. Jika dia membiarkanmu menebak, berarti ia ingin melihat seberapa gigihnya kamu untuk mendapatkan kesempatan bersamanya." (Braga ke Seta, hal. 286)

When the clouds fell down in their head, that's the time that they already fall in love. (hal. 290)

Pada akhirnya, semua cerita memiliki akhirnya tersendiri. Entah itu bahagia atau sedih. Kali ini Seta dan Runa sudah benar-benar bisa percaya pada sebentuk rasa bernama cinta. Cinta itu memang benar adanya. Tinggal bagaimana kita menangkap kilatan cinta yang memang tak pernah terduga kapan datangnya dan di mana berlabuhnya. (Jenny Thalia F, hal. 295)

No comments:

Post a Comment

Feel free to leave comments ya :)
Any comments about anything, except SPAM is welcome.

Thank you for visiting, sobat! :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...